Senin, 04 Januari 2016

BAB I PROSES MATERIAL HANDLING IRON ORE PALLETS (IOP) MENGGUNAKAN BELT CONVEYOR

BAB I
PENDAHULUAN



1.1                 Latar Belakang
 Kerja Praktek merupakan bagian dari program studi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Setelah Kerja Praktek, diharapkan setiap mahasiswa memiliki pengetahuan tentang budaya kerja perusahaan yang sangat diperlukan mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya dan diharapkan untuk siap bekerja.
Dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, terutama pada bidang Pengangkutan dan Transfer Material khususnya dalam bidang Material Handling menggunakan Belt Conveyor. Salah satu jenis conveyor yang sering digunakan adalah belt conveyor, yaitu  salah satu jenis conveyor yang menggunakan belt (ban berjalan) untuk melakukan kerja mekanik, belt tersebut dapat bergerak akibat dari putaran motor yang dihubungkan menggunakan pulley. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam pengiriman barang.
 Seiring berkembangnya teknologi tersebut, banyak industri-industri yang mengembangkan teknologinya. Salah satu diantaranya adalah PT. KRAKATAU STEEL , yang merupakan salah satu perusahaan pabrik baja terbesar di Indonesia. Pengembangan teknologinya dilakukan dengan cara melakukan perbaikan - perbaikan Conveyor untuk mendapatkan efisiensi kerja yang maksimal dan mengikuti perkembangan zaman.
 Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menyusun penulisan ilmiah yang berjudul Proses Material Handling Iron Ore Pallets (IOP) Menggunakan Belt Conveyor Yang Terdapat  Pada Pabrik Besi Spons Di PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk.“.

1.2         Permasalahan
         Dari permasalahan yang akan dibahas, diberi batasan-batasan pada permasalahan tersebut, untuk memperjelas bagian mana dari persoalan yang akan dikaji, agar tidak menyimpang dari topik permasalahan yang utama. Persoalan yang akan dikaji salah satu bagian dari proses pengangkutan material menggunakan belt conveyor dan stacking material pada stockyard.

1.3       Batasan Masalah
Dalam penulisan ini hanya membahas bagian – bagian berikut :
1.             Proses kerja material handling menggunakan belt conveyor
2.             Proses stacking IOP pada stockyard

1.4       Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.             Mengetahui tentang kerja belt conveyor.
2.       Mengetahui urutan proses transfer material bahan baku pembuatan baja dari pelabuhan sampai siap diolah

1.5       Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu :
1.             Metode Survey
Yaitu proses untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai proses kerja belt conveyor dengan cara meninjau langsung ke lapangan.
2.             Metode Interview
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pembimbing ataupun kepada operator dilapangan.
3.             Metode penelusuran literatur
Yaitu dengan mempelajari literatur – literatur dari buku pendukung tentang conveyor khususnya Belt Conveyor yang digunakan dan website yang berhubungan dengan penelitian.

1.6       Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Penelitian Ilmiah ini, penyusun memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi. Pembagian bab – bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I        PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mulai latar belakang masalah, permasalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II       LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori dasar yang berkaitan dengan Belt Conveyor seperti yang digunakan pada pabrik serta proses kerja serta memuat semua hal yang menunjang pengamatan.

BAB III     PROSES KERJA MATERIAL HANDLING IOP
Pada bab ini akan dibahas mengenai proses kerja Material Handling menggunakan Belt Conveyor yang terdapat pada pabrik besi spons di PT.KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk.

BAB IV     KESIMPULAN
Bab ini membahas kesimpulan dari hasil penelitian pada saat melakukan kerja praktek di PT. KRAKATAU STEEL. Dengan memperhatikan poin-poin pembahasan sehingga dapat menyimpulkan kajian - kajian teori yang didapat.



BAB IV PROSES MATERIAL HANDLING IRON ORE PALLETS (IOP) MENGGUNAKAN BELT CONVEYOR

BAB IV
PENUTUP


4.1        Kesimpulan
        Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT. Krakatau Steel, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai Proses Material Handling yang terdapat pada pabrik besi spons, kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1)  Penggunaan conveyor pada PT. Krakatau Steel dalam proses material handling berguna untukmemaksimalkan efisiensi waktu dalam menyuplai bahan baku bijih besi.
2)   Tipe conveyor yang digunakan untuk proses material handling di PT. Krakatau Steel adalah tipe belt conveyor.
3)   Tipe carcass yang digunakan pada belt conveyor pengangkut bijih besi adalah nylon fabric, karena tipe carcass ini mampu menahan beban yang cukup besar dan tahan dari pelapukan.
4)  Pada proses material handling bijih besi di pabrik besi spons PT. Krakatau Steel, belt conveyor ditunjang dengan idler bertipe idlers with consenstration roller.
5)   Idler dengan tipe idlers with consentration roller memiliki keuntungan mampu meningkatkan daya angkut (cross section loading) material bijih besi dibandingkan jika belt conveyor menggunakan flat idler. Karena proses material handling IOP atau bijih besi harus mampu menyuplai bahan baku sebesar 1.500 ton/hari pada stockyard. 
4.2         Saran 

1.   Perusahaan harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan mulai dari tempat kerja sampai menyediakan peralatan keselamatan kerja seperti pelindung mata, masker, sarung tangan, sampai pelindung kaki.
2.  Dalam penggunaan alat-alat karyawan harus memperhatikan dan menjaga alat agar tidak mudah rusak.