BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data
di PT. Krakatau Steel, penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan mengenai Proses Material Handling yang terdapat pada pabrik besi spons, kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Penggunaan conveyor pada PT.
Krakatau Steel dalam proses material
handling berguna untukmemaksimalkan efisiensi waktu dalam menyuplai bahan
baku bijih besi.
2) Tipe conveyor yang digunakan
untuk proses material handling di PT. Krakatau Steel adalah tipe belt conveyor.
3) Tipe carcass yang digunakan pada belt conveyor pengangkut bijih besi
adalah nylon fabric, karena tipe carcass ini mampu menahan beban yang
cukup besar dan tahan dari pelapukan.
4) Pada proses material handling
bijih besi di pabrik besi spons PT. Krakatau Steel, belt conveyor ditunjang dengan idler
bertipe idlers with consenstration roller.
5) Idler dengan
tipe idlers with consentration roller
memiliki keuntungan mampu meningkatkan daya angkut (cross section loading) material bijih besi dibandingkan jika belt conveyor menggunakan flat idler. Karena proses material
handling IOP atau bijih besi harus mampu menyuplai bahan baku sebesar 1.500
ton/hari pada stockyard.
4.2 Saran
1. Perusahaan harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan
mulai dari tempat kerja sampai menyediakan peralatan keselamatan kerja seperti
pelindung mata, masker, sarung tangan, sampai pelindung kaki.
2. Dalam penggunaan alat-alat karyawan harus
memperhatikan dan menjaga alat agar tidak mudah rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar