SETTING / DANDORY MESIN ROLLING
DALAM PROSES PEMBUATAN BAUT
Gambar Mesin Rolling
A.
Proses
Rolling
Proses
rolling yaitu proses percetakan ulir baut. Rolling berasal dari bahasa inggris
= gulung, putar, yang artinya proses pembuatan ulirnya dengan cara diputar oleh
dua buah cetakan/ rolling die. Salah satu rolling dienya tidak bergerak,
sedangkan satunya bergerak maju mundur. Batang baut tersebut dijepit oleh kedua
rolling die sehingga baut berputar. Akibat gesekan dari dua rolling die
tersebut batang bautnya menjadi ada alur sesuai alur pada cetakannya, dan alur
itu dinamakan drat (thread).
B.
Uraian
Langka Kerja Cara Setting / Dandory Mesin Rolling
1. Pemeriksaan
Awal
Ø APD
yang digunakan saat setting / pengoprasian mesin produksi :
a. Safety
shoes, earplug, topi,
b. Kacamata
: digunakan saat setting / dandory,
penuangan oli atau minyak, menggerinda dan mengoprasikan mesin turret.
c. Masker
: digunakan saat produksi stainlis dan tapping screw, untuk part lain bila
diperlukan
d. Sarung
tangan : digunakan saat periksaan produk dan membuka tools bila terjadi trable
(tools dalam keadaan panas).
e. Wideband
supporter : digunakan untuk bagian washing dan barrel, dan untuk bagian lain
bila diperlukan.
Ø Hindarkan
terjadinya kebakaran akibat pengaruh hubungan arus pendek listrik :
a. Periksa
saklar mesin.
b. Pastikan
kondisi saklar OK.
c. Tidak
ada kabel listrik yang berserakan.
Ø Periksa
kapasitas dan produktifitas mesin.
Ø Periksa
kondisi mesin untuk persiapan produksi.
Ø Periksa
bagian pelumasan bagian mesin yang seharusnya dilumasi oleh oil pada
bagian-bagian yang disarankan.
Ø Periksa
jalannya mesin, apakah bergerak tanpa hambatan.
2. Persiapan
Tools
Ø Siapkan
peralatan dan kunci-kunci untuk setting.
Ø Siapkan
alat-alat ukur, Ring Gauge yang diperlukan.
3. Persediaan
Dies
Ø Siapkan
Rolling Dies ( Gambar 1 ), plat dan
Block pengganjel Die, yang sesuai dengan produksi yang akan dibuat.
Ø Siapkan
Push Plat / Plat penekanan rivet ( Gambar 2 ) sesuai dengan diameter screw.
4. Persediaan
Material
Ø Siapkan
& periksa Rivet yang akan dikerjakan.
Ø Siapkan
Check Sheet.
Catatan
:
Perhatikan
tanggal produksi dan tanggal Delivery, jumlah pallet / lot.
5. Penyetelan
Rolling Die
Ø Bersihkan
mesin dari kotoran dan sisa-sisa produksi yang lalu.
Ø Bersihkan
Die Holder ( Gambar 3 ) dari sisa-sisa
kotoran dan diagram yang menempel.
Ø 1. Pasang Fixed Die / Die tetap ( Gambar 4 )
pada Holder.
2.
Pasang Moving Die / Die bergerak ( Gambar 5 ) pada Holdernya.
Ø Atur
tinggi permukaan kedua Die dan Holder agar sama tinggi dan sejajar.
Ø Pasang
Block Clamp ( Gambar 6 ) dan kencangkan baut pengikat secukupnya.
Ø Pasang
Push Pla ( Gambar 2 ) dan sesuaikan ujungnya dengan ujung Die.
6. Penyetelan
Ulir
Ø Letakan
satu Rivet pada ujung Push Plat ( Gambar 2 ) dan putar Bolt pengatur ( Gambar 7
) untuk menekan Rivet masuk kedalam Die, putar roda / Fly Wheel perlahan-lahan
sampai Rivet berputar 1800.
Ø Putar
kembali kearah berlawanan, agar Rivet kembali pada kedudukan semula, kemudian
cabut rivet dan amati hasilnya.
Ø Setelah
mendapatkan kedudukan ulir bertemu antara ujung yang satu dengan yang lainnya,
kemudahan kencangkan kedua baut penyetelan Die sedikit demi sedikit agar Die
dapat memotong ulir lebih dalam.
Ø Perhatikan
hasilnya, pastikan apakah ulir sudah sempurna
Ø Ukur
diameter ulir, panjang dan dimensi-dimensi lainnya sesuai dengan standar yang
ditentukan.
Ø Periksa
kembali dan kencangkan baut-baut pengikat untuk mencegah bergesernya kedudukan
Dies.
7. Penyetelan
Shute & Shute Cover
Ø Kendorkan
baut pengikat & mur penyetel
Ø Atur
jarak kedua Shute ( Gambar 8 ) sesuai dengan diameter Rive pada Mur penyetel.
Kemudian kencangkan baut pengikat.
Ø Atur
jarak atau kerenggangan ujung Shut dengan ujung Rel Vibrattor pada mur
penyetel, kemudian kencangkan dengan baut pengikat.
Ø Untuk
kerenggangan ujung Shut dengan ujung Rel Vibrattor, pastikan tidak menempel dan
rivet tidak lolos pada celah diantara ujung Shut dengan ujung Rel Vibrator.
Ø Pasang
Shute Cover ( Gambar 9 ) dan stel tinggi kepala Rivet.
Ø Pastikan
Rivet dapat meluncur dengan baik dan lancer.
8. Pentyetelan
Press Head ( Penekanan Kepala )
Ø Stel
Press Head ( Gambar 10 ) agar Rivet dapat lewat dengan stabil dan lancer.
Ø a. Gunakan plat SIM dengan plat baja.
b.
Pasang dan gunakan plat SIM pada bagian atas Rolling Dies Statis.
c.
Standar Pemakaian plat SIM untuk :
- Diameter 2-3 (0,3 mm)
- Diameter 4-5 (0,5 mm)
- Diameter 6-12 (1,0 mm)
Ø Perhatikan
jarak ulir di bawah kepala, sesuaikan dengan standar.
Ø Pastikan
actual dimensi harus berada dimedium standard.
9. Penyetelan
Vibrator
Ø Stel
kerenggangan Line Vibrator ( Gambar 11 ) sesuai dengan diameter rivet, pastikan
Rivet dapat berjalan dengan lancer, dengan memfungsikan alat-alat bantunya.
Ø Atur
/ stel volume getaran vibrator ( Gambar 12 ) sesuai dengan kecepatan yang
diinginkan pada control Box Vibrator ( Gambar 13 ).
Ø Setting
parameter speed untuk Rolling mengacu ke standar ( S-PR-02 ).
10. Menjalankan
Mesin
Ø Part
hasil setting / Dandory Discrap, dibuang ke Pallet warna merah.
Ø Perhatikan
dan periksa kembali baut-baut tidak ada yang kendor, dan aliran minyak
pendingin dalam keadaan lancer.
Ø Setelah
semua proses diatas dilakuakn dengan baik, jalankan mesin ± 15 menit, lakukan
pengecekan untuk memastikan kestabilan kualitas part.
Keterangan
Gambar :
REFERENSI :
Instrukur Kerja dan Manual Book PT. Hikari Metalindo Pratama