MESIN FORKLIFT
Gambar Mesin Forklift PT. Hikari Metalindo Pratama
Mesin Forklift
adalah Material Handling yang umumnya di aplikasikan dalam pekerjaan
bongkar muat pada industri Logistic, juga sebagai fasilitas manufaktur, gudang,
lokasi konstruksi dan lainya seperti yang ada pada perusahaan saat ini saya
melakukan kerja praktek (PKL) di PT. Hikari Metalindo Pratama.
Fungsi Forklift adalah sebagai alat transportasi pengangkut
barang-barang berat yang tidak bisa diangkat dengan kekuatan manusia.
Forklift
dilengkapi sepasang bilah logam seperti
“garpu” di bagian depan yang dipakai untuk mendorong, mengangkat, menggeser,
dan memindahkan barang-barang. Garpu ini terpasang pada suatu tiang yang sangat
berpengaruh terhadap tingginya pengangkat garpu. Penaikan barang, pergeserannya
ke depan dan kebelakang, serta pengangkatan dijalankan oleh suatu system
hidraulis. System hidraulis ini dijalankan dengan pemindahan cairan minyak dari
suatu tangki penyimpanan yang ditekan melalui suatu katup, yang digerakan oleh
operator melalui tuas pengatur.
Besar kapasitas
forklift dinyatakan berdasarkan bobo beban dalam kilogram yang dapat diangkut
mesin. Bila pusat beban di tempatkan pada jarak tertentu dari tiang vertical garpu. Pusat beban adalah
pusat gravitasi, bila beban itu homogeny. Pusat beban adalah 38 sentimeter
untuk forklift berkapasitas maksimum 900 kilogram, 61 sentimeter untuk forklift
berkapasitas 900-4500 kilogram, 91.5 sentimeter untuk kapasitas 4500-9000
kilogram.
Jenis-Jenis Mesin Forklift
· Forklift
mesin, menggunakan mesin konvensional layaknya kendaraan pada umumnya.
Forklift mesin ini, dibedakan lagi menurut mesin atau sumber tenaganya, yaitu:
· Forklift
Diesel, menggunakan solar sebagai bahan bakar (mesin diesel). Forklift
jenis ini memiliki tenaga yang besar dan efisien dalam penggunaan bahan bakar,
sebagaimana kinerja mesin diesel pada umumnya. Sehingga Forklift dengan jenis
ini banyak digunakan untuk Forklift berkapasitas besar.
· Forklift
Bensin, menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Forklift bensin
ini padadasarnya tak jauh berbeda dengan Forklift Diesel. Sehingga bisa
menjadi
alternative pilihan.
· Forklift
LPG, menggunakan bahan bakar LPG. Forklift jenis ini penggunaanya masih
jarang di Infonesia.
· Forklift
Electric yang menggunakan mesin dengan motor listrik sebagai
penggeraknya dan baterai sebagai suplai listriknya. Forklift jenis ini
digunakan untuk keperluan kapasitas kecil dengan penggunaan di dalam ruangan.
• Fork
Adalah
bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa
dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang
rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork
juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift
• Carriage
Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung
antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi
sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk
transportasi atau pengangkatan.
• Mast
Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork dalam forklift.
Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan
hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan
tilting.
• Overhead
Guard
Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
• Counterweight
Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya
berlawanan dengan posisi fork.
Tips Cara Perawatan Forklift
1.
Olesi
dengan minyak bagian yang bergerak secara aktif.
Forklift memiliki bagian yang
bergerak secara aktif seperti pedal untuk penyangah garpu bagian depan.
Usahakan bagian sendi yang bergerak ini tidak dalam keadaan kering, karena
gesekan yang terjadi selama penggunaan forklift akan berdampak buruk pada
kinerja forklift jika bagian sendi tersebut dalam keadaan kering.
2.
Periksa
bahan bakar dan cairan lain secara teratur.
Selain bahan bakar, ada cairan atau
minyak lain yang membantu mesin yang ada pada forklift. Pastikan cairan ini
diperiksa secara teratur dan tidak kehabisan selama pemakaian. Cairan ini
antara lain adalah cairan transmisi, hidrolik, pendingin, dan oli.
3.
Pastikan
Forklift di charge penuh.
Untuk tipe forklift yang menggunakan
tenaga baterai, gas, dan listrik untuk electric forklift harus dipastikan di
isi atau di charge penuh sebelum pemakaian.
4.
Pastikan
Gauges Forklift berfungsi secara benar.
Gauges Forklfit yang ada dipanel
instrumen berfungsi untuk memberikan indikasi ketika ada beberapa bagian yang
rusak atau tidak berfungsi. Oleh karena itu, harus dipastikan instrumen ini
berfungsi dengan baik agar kerusakan pada bagian lain dapat diketahui secara
benar dan baik.
5.
Pastikan
ban forklift dalam keadaan baik.
Ban merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja sebuah forklift, harus dipastikan tekanan udara yang ada
pada ban harus seimbang. Selain agar beban yang dibawa dalam keadaan stabil,
hal ini agar power yang dikeluarkan forklift stabil.REFERENSI :
1. http://www.indotara.co.id/perawatan-forklift&id=28.html
2. http://www.aptasolusindo.com/news/2/MENGENAL-BAGIAN-FORKLIFT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar