Jumat, 02 Oktober 2015

MESIN FORKLIFT

 MESIN FORKLIFT

         
Gambar Mesin Forklift PT. Hikari Metalindo Pratama
       Mesin Forklift adalah Material Handling yang umumnya di aplikasikan dalam pekerjaan bongkar muat pada industri Logistic, juga sebagai fasilitas manufaktur, gudang, lokasi konstruksi dan lainya seperti yang ada pada perusahaan saat ini saya melakukan kerja praktek (PKL) di PT. Hikari Metalindo Pratama.  Fungsi Forklift adalah sebagai alat transportasi pengangkut barang-barang berat yang tidak bisa diangkat dengan kekuatan manusia.
  
      Forklift dilengkapi sepasang  bilah logam seperti “garpu” di bagian depan yang dipakai untuk mendorong, mengangkat, menggeser, dan memindahkan barang-barang. Garpu ini terpasang pada suatu tiang yang sangat berpengaruh terhadap tingginya pengangkat garpu. Penaikan barang, pergeserannya ke depan dan kebelakang, serta pengangkatan dijalankan oleh suatu system hidraulis. System hidraulis ini dijalankan dengan pemindahan cairan minyak dari suatu tangki penyimpanan yang ditekan melalui suatu katup, yang digerakan oleh operator melalui tuas pengatur.
        Besar kapasitas forklift dinyatakan berdasarkan bobo beban dalam kilogram yang dapat diangkut mesin. Bila pusat beban di tempatkan pada jarak tertentu dari  tiang vertical garpu. Pusat beban adalah pusat gravitasi, bila beban itu homogeny. Pusat beban adalah 38 sentimeter untuk forklift berkapasitas maksimum 900 kilogram, 61 sentimeter untuk forklift berkapasitas 900-4500 kilogram, 91.5 sentimeter untuk kapasitas 4500-9000 kilogram.
Jenis-Jenis Mesin Forklift
·   Forklift mesin, menggunakan mesin konvensional layaknya kendaraan pada umumnya. Forklift mesin ini, dibedakan lagi menurut mesin atau sumber tenaganya, yaitu:
·    Forklift Diesel, menggunakan solar sebagai bahan bakar (mesin diesel). Forklift jenis ini memiliki tenaga yang besar dan efisien dalam penggunaan bahan bakar, sebagaimana kinerja mesin diesel pada umumnya. Sehingga Forklift dengan jenis ini banyak digunakan untuk Forklift berkapasitas besar.
·   Forklift Bensin, menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Forklift bensin ini padadasarnya tak jauh berbeda dengan Forklift Diesel. Sehingga bisa menjadi alternative pilihan.
·       Forklift LPG, menggunakan bahan bakar LPG. Forklift jenis ini penggunaanya masih jarang di Infonesia.
·     Forklift Electric yang menggunakan mesin dengan motor listrik sebagai penggeraknya dan baterai sebagai suplai listriknya. Forklift jenis ini digunakan untuk keperluan kapasitas kecil dengan penggunaan di dalam ruangan.
Bagian-bagian utama dari sebuah forklift adalah:


 

•    Fork
  



      
       Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift
•     Carriage
      Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.
•      Mast
       Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
•     Overhead Guard

      Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
•     Counterweight
 

      
       Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork. 

Tips Cara Perawatan Forklift
      1.       Olesi dengan minyak bagian yang bergerak secara aktif.
         Forklift memiliki bagian yang bergerak secara aktif seperti pedal untuk penyangah garpu bagian depan. Usahakan bagian sendi yang bergerak ini tidak dalam keadaan kering, karena gesekan yang terjadi selama penggunaan forklift akan berdampak buruk pada kinerja forklift jika bagian sendi tersebut dalam keadaan kering.
      2.         Periksa bahan bakar dan cairan lain secara teratur.
       Selain bahan bakar, ada cairan atau minyak lain yang membantu mesin yang ada pada forklift. Pastikan cairan ini diperiksa secara teratur dan tidak kehabisan selama pemakaian. Cairan ini antara lain adalah cairan transmisi, hidrolik, pendingin, dan oli. 
      3.        Pastikan Forklift di charge penuh.
        Untuk tipe forklift yang menggunakan tenaga baterai, gas, dan listrik untuk electric forklift harus dipastikan di isi atau di charge penuh sebelum pemakaian. 
      4.      Pastikan Gauges Forklift berfungsi secara benar.
     Gauges Forklfit yang ada dipanel instrumen berfungsi untuk memberikan indikasi ketika ada beberapa bagian yang rusak atau tidak berfungsi. Oleh karena itu, harus dipastikan instrumen ini berfungsi dengan baik agar kerusakan pada bagian lain dapat diketahui secara benar dan baik. 
      5.      Pastikan ban forklift dalam keadaan baik.
      Ban merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah forklift, harus dipastikan tekanan udara yang ada pada ban harus seimbang. Selain agar beban yang dibawa dalam keadaan stabil, hal ini agar power yang dikeluarkan forklift stabil.


REFERENSI :
1.  http://www.indotara.co.id/perawatan-forklift&id=28.html
2.  http://www.aptasolusindo.com/news/2/MENGENAL-BAGIAN-FORKLIFT
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar