Jumat, 16 Oktober 2015

SETTING / DANDORY MESIN ROLLING DALAM PROSES PEMBUATAN BAUT




SETTING / DANDORY MESIN ROLLING DALAM PROSES PEMBUATAN BAUT

Gambar Mesin Rolling


A.       Proses Rolling
Proses rolling yaitu proses percetakan ulir baut. Rolling berasal dari bahasa inggris = gulung, putar, yang artinya proses pembuatan ulirnya dengan cara diputar oleh dua buah cetakan/ rolling die. Salah satu rolling dienya tidak bergerak, sedangkan satunya bergerak maju mundur. Batang baut tersebut dijepit oleh kedua rolling die sehingga baut berputar. Akibat gesekan dari dua rolling die tersebut batang bautnya menjadi ada alur sesuai alur pada cetakannya, dan alur itu dinamakan drat (thread).

B.        Uraian Langka Kerja Cara Setting / Dandory Mesin Rolling
1.      Pemeriksaan Awal
Ø  APD yang digunakan saat setting / pengoprasian mesin produksi :
a.       Safety shoes, earplug, topi,
b.      Kacamata : digunakan  saat setting / dandory, penuangan oli atau minyak, menggerinda dan mengoprasikan mesin turret.
c.       Masker : digunakan saat produksi stainlis dan tapping screw, untuk part lain bila diperlukan
d.      Sarung tangan : digunakan saat periksaan produk dan membuka tools bila terjadi trable (tools dalam keadaan panas).
e.       Wideband supporter : digunakan untuk bagian washing dan barrel, dan untuk bagian lain bila diperlukan.
Ø  Hindarkan terjadinya kebakaran akibat pengaruh hubungan arus pendek listrik :
a.       Periksa saklar mesin.
b.      Pastikan kondisi saklar OK.
c.       Tidak ada kabel listrik yang berserakan.
Ø  Periksa kapasitas dan produktifitas mesin.
Ø  Periksa kondisi mesin untuk persiapan produksi.
Ø  Periksa bagian pelumasan bagian mesin yang seharusnya dilumasi oleh oil pada bagian-bagian yang disarankan.
Ø  Periksa jalannya mesin, apakah bergerak tanpa hambatan.

2.      Persiapan Tools
Ø  Siapkan peralatan dan kunci-kunci untuk setting.
Ø  Siapkan alat-alat ukur, Ring Gauge yang diperlukan.

3.      Persediaan Dies
Ø  Siapkan Rolling Dies ( Gambar 1 ),  plat dan Block pengganjel Die, yang sesuai dengan produksi yang akan dibuat.
Ø  Siapkan Push Plat / Plat penekanan rivet ( Gambar 2 ) sesuai dengan diameter screw.

4.      Persediaan Material
Ø  Siapkan & periksa Rivet yang akan dikerjakan.
Ø  Siapkan Check Sheet.

Catatan :
Perhatikan tanggal produksi dan tanggal Delivery, jumlah pallet / lot.

5.      Penyetelan Rolling Die
Ø  Bersihkan mesin dari kotoran dan sisa-sisa produksi yang lalu.
Ø  Bersihkan  Die Holder ( Gambar 3 ) dari sisa-sisa kotoran dan diagram yang menempel.
Ø  1.  Pasang Fixed Die / Die tetap ( Gambar 4 ) pada Holder.
2.  Pasang Moving Die / Die bergerak ( Gambar 5 ) pada Holdernya.
Ø  Atur tinggi permukaan kedua Die dan Holder agar sama tinggi dan sejajar.
Ø  Pasang Block Clamp ( Gambar 6 ) dan kencangkan baut pengikat secukupnya.
Ø  Pasang Push Pla ( Gambar 2 ) dan sesuaikan ujungnya dengan ujung Die.

6.      Penyetelan Ulir
Ø  Letakan satu Rivet pada ujung Push Plat ( Gambar 2 ) dan putar Bolt pengatur ( Gambar 7 ) untuk menekan Rivet masuk kedalam Die, putar roda / Fly Wheel perlahan-lahan sampai Rivet berputar 1800.
Ø  Putar kembali kearah berlawanan, agar Rivet kembali pada kedudukan semula, kemudian cabut rivet dan amati hasilnya.
Ø  Setelah mendapatkan kedudukan ulir bertemu antara ujung yang satu dengan yang lainnya, kemudahan kencangkan kedua baut penyetelan Die sedikit demi sedikit agar Die dapat memotong ulir lebih dalam.
Ø  Perhatikan hasilnya, pastikan apakah ulir sudah sempurna
Ø  Ukur diameter ulir, panjang dan dimensi-dimensi lainnya sesuai dengan standar yang ditentukan.
Ø  Periksa kembali dan kencangkan baut-baut pengikat untuk mencegah bergesernya kedudukan Dies.

7.      Penyetelan Shute & Shute Cover
Ø  Kendorkan baut pengikat & mur penyetel
Ø  Atur jarak kedua Shute ( Gambar 8 ) sesuai dengan diameter Rive pada Mur penyetel. Kemudian kencangkan baut pengikat.
Ø  Atur jarak atau kerenggangan ujung Shut dengan ujung Rel Vibrattor pada mur penyetel, kemudian kencangkan dengan baut pengikat.
Ø  Untuk kerenggangan ujung Shut dengan ujung Rel Vibrattor, pastikan tidak menempel dan rivet tidak lolos pada celah diantara ujung Shut dengan ujung Rel Vibrator.
Ø  Pasang Shute Cover ( Gambar 9 ) dan stel tinggi kepala Rivet.
Ø  Pastikan Rivet dapat meluncur dengan baik dan lancer.

8.      Pentyetelan Press Head ( Penekanan Kepala )
Ø  Stel Press Head ( Gambar 10 ) agar Rivet dapat lewat dengan stabil dan lancer.
Ø  a.  Gunakan plat SIM dengan plat baja.
b.  Pasang dan gunakan plat SIM pada bagian atas Rolling Dies Statis.
c.  Standar Pemakaian plat SIM untuk :
     -  Diameter 2-3 (0,3 mm)
     -  Diameter 4-5 (0,5 mm)
     -  Diameter 6-12 (1,0 mm)
Ø  Perhatikan jarak ulir di bawah kepala, sesuaikan dengan standar.
Ø  Pastikan actual dimensi harus berada dimedium standard.

9.      Penyetelan Vibrator
Ø  Stel kerenggangan Line Vibrator ( Gambar 11 ) sesuai dengan diameter rivet, pastikan Rivet dapat berjalan dengan lancer, dengan memfungsikan alat-alat bantunya.
Ø  Atur / stel volume getaran vibrator ( Gambar 12 ) sesuai dengan kecepatan yang diinginkan pada control Box Vibrator ( Gambar 13 ).
Ø  Setting parameter speed untuk Rolling mengacu ke standar ( S-PR-02 ).

10.  Menjalankan Mesin
Ø  Part hasil setting / Dandory Discrap, dibuang ke Pallet warna merah.
Ø  Perhatikan dan periksa kembali baut-baut tidak ada yang kendor, dan aliran minyak pendingin dalam keadaan lancer.
Ø  Setelah semua proses diatas dilakuakn dengan baik, jalankan mesin ± 15 menit, lakukan pengecekan untuk memastikan kestabilan kualitas part.

Keterangan Gambar :  
















REFERENSI :
 
Instrukur Kerja dan Manual Book PT. Hikari Metalindo Pratama

 














2 komentar:

  1. selamat siang pak dwi, saya mau tanya untuk setting roller dies yang benar seperti apa, apakah pemasangan dies roller pada as ada tekniknya atau cuma tinggal di pasang saja dies rollernya.

    Terima Kasih

    BalasHapus
  2. Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.

    Oli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.

    Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
    Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.

    Mobile : 0813-1084-9918
    Whatsapp : 0813-1084-9918
    TOMMY.K
    TERIMA KASIH

    BalasHapus